Duelisme Cagubsu Di Golkar, Ada Keraguan Ketum

Minggus DN, Pimpinan Redaksi Media rajawalionline.com. Foto (rajawalionloline)

Jakarta, rajawalionline – Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi jawara dalam Pemilu 2024 di wilayah Provinsi Sumatra Utara (Sumut). Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 tingkat KPU Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Golkar meraih 8 kursi DPR RI dan 22 kursi DPRD Provinsi.

Dibawah Kepemimpinan Dr. H Musa Rajekshah (Ijeck) selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Sumut, dinilai berhasil meningkatkan perolehan kursi di wilayah yang di pimpinnya.

Read More

Partai berlambang pohon beringin itu juga berhasil mengungguli PDIP yang hanya memperoleh 6 kursi DPR RI dengan perolehan 1.383.049 suara dan Partai Gerindra yang mampu meraih empat kursi dengan perolehan 915.612 suara.

Seperti tingkat DPR-RI, Partai Golkar juga berhasil mengungguli partai PDI-P di tingkat provinsi yang memperoleh 21 kursi, Gerindra 13 kursi dan Nasional Demokrat (Nasdem) 12 kursi.

Sementara itu, dalam mengapresiasi jerih payah Ijeck, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartanto telah mengeluarkan surat mandat kepada Musa Rajekshah selaku calon gubernur (Cagub) Belum lama ini.

” Surat penugasan sudah diberikan,” tegas Airlangga, sewaktu memberi kata sambutan pada kegiatan Peluncuran dan Bedah Buku “Jalan Tengah Golongan Karya” di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, (26/2/2024) yang lalu.

Disamping itu, kelang beberapa waktu, Ketum Golkar juga mengeluarkan surat mandat kepada Bobby Nasution sebagai kandidat cagubsu juga. Sehingga, “Dualisme” cagubsu terjadi di Partai Golkar Sumut. Yang mana kita ketahui, Ijeck lah yang telah berparan dalam memajukan Golkar di sumut belakangan ini.

Apa keputusan Airlangga Hartanto itu layak disampaikan, dualisme cagubsu di Partai Golkar mencerminkan rasa keraguan dari seorang Ketum Golkar.

Untuk itu, Airlangga jangan “Plin Plan” memberi keputusan, sebab, jelas siapa yang berjuang untuk majukan golkar sumut belakangan ini.

“Politik Kekuasaan” jangan di jadikan latar belakang untuk menggapai kepentingan pribadi. “ Musa Rajekshah Untuk Sumut Maju dan Bermartabat”.

Minggus DN

Pimpinan Redaksi

Related posts