Tanah Datar, rajawalionline – Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan I Tahun 1995 menyerahkan Bantuan Rp. 350 Juta Untuk Korban Bencana Di Tanah Datar. Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM didampingi Forkopimda sambut kedatangan rombongan Persatuan Jaksa Indonesia alumni PPPJ angkatan I tahun 95, yang dipimpin langsung oleh Staf Ahli Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia Dr. Masyhudi, SH, MH di kantor Wali Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Sabtu, (25/5/2024).
Dr Masyhudi mengatakan, kedatangannya bersama rombongan Persatuan Jaksa Indonesia alumni PPPJ angkatan I tahun 95 dalam rangka penyerahan bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor di kabupaten Tanah Datar.
Close up rangkaian kegiatan PPPJ angkatan 95 peduli bencana Tanah Datar Sumatera Barat. Foto (Istimewa)
“ Kehadiran kami bersama rombongan disini untuk memberikan semangat dan dukungan untuk korban, intinya ikut berduka atas musibah ini. Kami mendoakan, semboga masyarakat disini sabar menerima cobaan ini. Yakinlah, Allah tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hambanya, ” kata Masyhudi.
Harapannya, selepas bencana ini Tanah Datar bisa segera bangkit dan pulih kembali. Begitu juga dengan anak-anak sekolah diharapkan bisa kembali ke sekolah dan masyarakat kembali melakukan aktivitasnya.
Dr Masyudi staf ahli kejaksaan agung ri bersama anak anak korban bencana tanah datar sumatera barat. Foto (istimewa).
Pada kesempatan itu, rombongan Persatuan Jaksa Indonesia alumni PPPJ angkatan I tahun 95 juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp. 100 juta ditambah sembako, perlengkapan sekolah, pakaian dan juga perlengkapan shalat senilai Rp.250 juta.
“ Kami juga datang membawa sedikit bantuan, tolong ini diterima dengan ikhlas, semoga ini bisa mengurangi beban warga yang terdampak, ” ujarnya.
Masyhudi mendo’akan, bantuan bisa bermanfaat dan mengurangi beban penderitaan korban bencana di Tanah Datar. Agar perekonomian masyarakat Tanah Datar menjadi stabil dan berkembang nantinya. Sementara, kepada Bupati Tanah Datar dan Forkopimda juga diminta untuk terus bersemangat dan berjuang untuk masyarakat.
” Walaupun bantuan itu belum
Mencukupi kebutuhan warga namun semua itu bentuk rasa cinta dan sayang kami kepada Saudara saudara kita di Sumatera Barat… kita semu mendo’akan semoga semua ini akan membawa hikmah besar, daerah ini semoga menjadi lebih subur, masyarakat menjadi makmur dan perekonomian masyarakat akan meningkat lebih baik lagi… kebutuhan masyarakat terutama anak anak akan tercukupi… Ini bentuk cintanya Allah kepada masyarakat Sumbar agar terus dekat dan mengingat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, ” harap dan doa Masyhudi.
Bupati Eka Putra saat menyambut rombongan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas bantuan yang diberikan untuk korban bencana di Tanah Datar.
Dikatakan Bupati Eka Putra, memasuki hari ke 14 pasca bencana, tercatat korban jiwa berjumlah 32 orang dan 10 orang lagi masih belum ditemukan.
“ Saat ini korban jiwa berjumlah 32 orang dan 10 orang lainnya sampai saat ini belum bisa kami temukan. Sementara ada lebih kurang 300 rumah warga rusak bahkan hilang diterjang banjir, selain itu masih banyak rumah-rumah warga yang terdampak sampai saat ini juga belum selesai dibersihkan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka kami memutuskan masa tanggap darurat di kabupaten Tanah Datar diperpanjang selama 14 hari ke depan, ” kata Bupati.
Selanjutnya Bupati Eka Putra atas nama seluruh masyarakat dan korban juga mendoakan seluruh rombongan hendaknya selalu diberikan kesehatan.
“ Saya atas nama masyarakat Tanah Datar menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas perhatian dan bantuan yang bapak bersama rombongan berikan, ini sangat berarti bagi kami. Kami mendoakan semoga bapak dan ibu selalu diberikan kesehatan dan selamat dalam perjalanan kembali nantinya, ” ucapnya tulus.
(Red)