Dr. H. Musa Rajekshah S.Sos., M.Hum “ Pemimpin Panutan Masyarakat Sumut “

Dr. H Musa Rajekshah S.Sos., M.Hum Foto Bersama Istri Sri Ayu Mihari usai mendapat gelar Doktor Program Studi Pembangunan FISIP USU. Foto : (Istimewa)

Medan, rajawalionline – Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum adalah putra daerah Sumatera Utara yang memiliki sifat, akhlak, dan suri tauladan yang baik bagi masyarakat sumut.

Pria kelahiran Medan 1 April 1974 merupakan anak ke delapan dari sembilan bersaudara pasangan H. Anif Shah dan Hj. Syarifah Rahmah.

Read More

Musa Rajekshah atau yang sering di kenal dengan panggilan “Ijeck” menikah dengan Sri Ayu Mihari, dan dikarunia empat orang anak yaitu Musa Arjianshah, Putri Anninshah, Fakhira Nailashah, dan Musannif Shah.

Ijeck dan keluarga saat melakukan kegiatan liburan dan sosial keagamaan meresmikan mesjid ke 44 – 45. Foto : (Istimewa)

Mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 merupakan seorang pengusaha yang cukup sukses di Medan. Anak usahanya bervariasi mulai dari perkebunan kelapa sawit hingga otomotif termasuk menjadi  Direktur Utama PT Anugerah Langkat Makmur.

Selain menjadi pengusaha, ia menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan dari tahun 2014, Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatra Utara selama dua periode, sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2017, Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumut, dan Pengurus Daerah Perbakin Sumut.

Kecintaannya terhadap motor, rupanya merupakan warisan dari ayahnya, Anif Shah. Sekitar tahun 1996, ayahnya cukup aktif di komunitas Harley Davidson. Namun, baru tahun 2004, Ijeck memutuskan untuk masuk ke dalam komunitas Harley Davidson, meneruskan ayahnya.

Album Ijeck saat menjabat wakil gubernur sumut sedang memakaikan sepatu Alm H. Anif Shah dan kedekatannya semasa hidup. Foto : (Istimewa)

Sebenarnya, bakatnya di dunia otomotif sudah terlihat sejak kecil. Saat usia sembilan tahun, Ijeck yang sudah duduk di kelas IV SD sudah mahir mengemudikan Jeep berkeliling area perkebunan kelapa sawit.

Menginjak remaja, lintasan reli menjadi santapan sehari-hari Ijeck. Toyota Hardtop dan Corolla DX sempat menjadi mobil andalan Ijeck muda di awal kariernya. Berbagai prestasi pun ia raih, salah satunya adalah gelar juara dua Nasional Speed of Road dan Atlit Nasional pada 2005.

Melihat dari kesehariannya semenjak menjabat sebagai wakil gubernur sumut, Ijeck semakin aktif dalam kegiatan sosial, agama, budaya, ekonomi kreatif, dan budaya di seluruh pelosok sumatera utara. Kharisma kepemimpinannya mewariskan jiwa dan sosok alm Dadaknya H. Anif Shah.

Beliau sangat rajin dalam mengikuti kegiatan sosial, pendidikan, budaya, ekonomi kreatif, dan olah raga di kalangan masyarakat sumut. Hal itu bisa di lihat dari aktifitasnya semenjak menjabat sebagai wakil gubernur sumut hingga saat ini.

Tokoh adat dan masyarakat sumut mulai dari simalungun, dairi, tapanuli, tebing tinggi, asahan, labura, toba, samosir, karo, dan banyak lagi lainnya yang akrab dan selalu bersahaja dengannya.

Sebahagian kalangan tokoh adat dan unsur masyarakat sumut lainnya melihat sosok Ijeck sebagai panutan untuk kehidupan sehari-hari. Suri tauladan yang ia cerminkan terlihat dari kesehariannya dengan keluarga di saat alm Dadak H. Anif Shah masih ada. Kehormatannya terhadap kedua orang tua dan para tokoh tertua ada sumut patut di contoh dan di tiru.

Bukan hanya itu, jiwa sosial yang tinggi dari sosok ijeck sangat kelihatan di masa kariernya. Mulai dari membangun 99 mesjid yang merupakan amanah Alm Dadak H. Anif Shah, juga sangat sering sekali membantu kalangan pesantren, mendirikan sekolah besubsidi, dan masyarakat tidak mampu lainnya di sumatera utara.

Untuk itu, mari masyarakat sumut dan para tokoh adat serta unsur lainnya yang mengenal sosok Ijeck, kita bulatkan suara untuk mengusung nya sebagai orang nomor satu di sumatera ini. Ijeck Gubernur, Insya Allah mastarakat sumut maju, berakhlak, dan bermartabat.

Riwayat Pendidikan

  • SD HARAPAN Medan (1980–1986)
  • SMPN HARAPAN Medan (1986–1989)
  • SMU HARAPAN Medan (1989–1992)
  • S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan (1992–1998)
  • S2 Magister Humaniora Universitas Sumatera Utara (USU) (2007–2009)
  • S3 Doktor Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara (USU) (2024)[8]

Pengalaman Karier

Komisaris PT Anugerah Sawindo (1997–2008)

Direktur PT Kembang Sepatu Alam Abadi (2008–sekarang)

Direktur PT Sumatra Motor Indonesia (2016–sekarang)

Pengawas Yayasan Haji Hanif (2011–2014)

Ketua Yayasan Haji Hanif (2014–sekarang)

PT Anugerah Kawan Setia (2006–sekarang)

(Minggus)

Related posts