Putra Dono Warkop Lulusan S3 Teknik Nuklir di Swiss

Komedian Wahyu Sardono alias Dono Warkop (Kanan), anak keduanya Damar Canggih Wicaksono alias Damar (Kiri). Foto : (Istimewa)

rajawalionline – Siapa yang tidak mengenal dengan komedian Wahyu Sardono atau yang lebih dikenal dengan Dono Warkop? Namanya melambung tinggi karena aksi panggung bersama rekan satu grupnya di Warkop DKI, Indro dan Kasino. Meski telah tutup pada 2001 silam karena kanker paru-paru, sosok Dono masih membekas di ingatan masyarakat hingga saat ini.

Di balik semua sikap konyol yang ditunjukkan, Dono adalah seorang Dosen.Namun, siapa yang menyangka bahwa pelawak kelahiran Klaten ini merupakan sosok yang berpendidikan. Ia bahkan pernah bekerja sebagai Dosen Sosiologi, dari Fakultas Ilmu Sosial di Universitas Indonesia loh!

Nampaknya, peribahasa “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” ini sesuai dengan putra kedua Dono Warkop. Pasalnya, anak keduanya yang bernama Damar Canggih Wicaksono atau yang lebih akrab disapa Damar ini menempuh pendidikan Doktoral di Swiss. Jurusan yang diambil pun tidak main-main yaitu Teknik Nuklir. Dilansir dari laman ETH Zurich, Damar sudah menerima gelar Doktor dalam pada Februari 2018 silam.Putra Dono Warkop Lulusan S3 Teknik Nuklir di Swiss

Siapa yang tidak mengenal dengan komedian Wahyu Sardono atau yang lebih dikenal dengan Dono Warkop? Namanya melambung tinggi karena aksi panggung bersama rekan satu grupnya di Warkop DKI, Indro dan Kasino. Meski telah tutup pada 2001 silam karena kanker paru-paru, sosok Dono masih membekas di ingatan masyarakat hingga saat ini.

Di balik semua sikap konyol yang ditunjukkan, Dono adalah seorang Dosen.Namun, siapa yang menyangka bahwa pelawak kelahiran Klaten ini merupakan sosok yang berpendidikan. Ia bahkan pernah bekerja sebagai Dosen Sosiologi, dari Fakultas Ilmu Sosial di Universitas Indonesia loh!

Nampaknya, peribahasa “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” ini sesuai dengan putra kedua Dono Warkop. Pasalnya, anak keduanya yang bernama Damar Canggih Wicaksono atau yang lebih akrab disapa Damar ini menempuh pendidikan Doktoral di Swiss. Jurusan yang diambil pun tidak main-main yaitu Teknik Nuklir. Dilansir dari laman ETH Zurich, Damar sudah menerima gelar Doktor dalam pada Februari 2018 silam.

(Red)

Related posts