rajawalionline – Wakil Ketua Umum (Waketum) Corruption Investigation Comitte (CIC) Jupiter Sembiring SH dalam keterangan persnya memaparkan, pengelolaan seluruh BUMN di indonesia masih mencerminkan lemahnya kemampuan pemerintah dalam hal melaksanakan amanah UUD 45, hal ini bisa di lihat dari tingginya tingkat hutang masing-masing BUMN tersebut,dan manfaat serta sumbangsihnya dalam peningkatan pendapatan negara.
Begitu juga dalam sektor perbankan, yang mana sektor tersebut diharapkan bisa membantu menggairahkan usaha ekonomi lemah di masyarakat.
Menurut Jupiter Sembiring, pengelolaan seluruh BUMN di indonesia mencerminkan lemahnya kemampuan pemerintah dalam hal melaksanakan amanah UUD45, hal ini bisa di lihat dari tingginya tingkat hutang masing-masing BUMN tersebut,dan manfaat serta sumbangsihnya dalam peningkatan pendapatan negara.
Waketum CIC melihat besarnya penyertaan modal dari pemerintah, yang mana dana tersebut di peroleh dari pajak yang disetor oleh masyarakat indonesia, sudah seharusnya BUMN memiliki kinerja yg bagus dan keberpihakan kepada kemakmuran masyarakat indonesia, bukan hanya menjadi ajang bancakan para elite negara ini.
BUMN yang bergerak di sektor perbankkan belum bisa memberikan bantuan yang siknifikan kepada pelaku usaha dalam negeri, bahkan cenderung membebani masyarakat dalam mencari permodalan untuk usaha.
(Red)