Jakarta, rajawalionline – Kinerja satuan kerja bidang pidana khusus yang berhasil menunjukkan gerakan Reformasi berjalan dengan baik dengan didukung berbagai capaian kinerja dan telah berpredikat sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) mendapat pujian dari Wakil Jaksa Agung (Waja) RI Setia Untung Arimuladi.
Pujian tersubut di ungkapkan saat membacakan arahan Jaksa Agung Burhanuddin dan menutup Rapat Kerja Teknis atau Rakernis 2021 bidang Pidana Khusus, secara virtual dari ruang kerjanya Gedung Menara Kartika Adhyaksa, Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, (16/09/21).
“Bahwa Reformasi Birokrasi di satuan kerja Bidang Tindak Pidana Khusus telah berjalan dengan baik dengan didukung berbagai capaian kinerja yang telah diraih dan terpublikasikan, dengan semangat optimisme dan kepercayaan publik, ciptakan cara kerja yang out of the box, berintegritas sehingga menghasilkan inovasi dan kreatifitas untuk Kejaksaan yang lebih baik,” ungkap Setia Untung Arimuladi,
Waja RI mengucapkan terimakasih dan bangga atas kerja panitia Rakernis 2021 bidang Pidsus yang telah membungkusnya dengan penuh Inovatif, Kreatif dan Interaktif, dari hari pertama sampai dengan hari terakhir.
“Pelaksanaan Rakernis 2021 menunjukkan banyaknya perubahan khususnya dalam mengemas tampilan, materi-materi yang disajikan termasuk para narasumber; hal ini menunjukkan bukti adanya peningkatan kompetensi SDM jajaran bidang tindak pidana khusus dalam memanfaatkan informasi teknologi dan informasi menuju Digitalisasi Kejaksaan, sebagaimana diamanatkan oleh PP Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” ucap Setia Untung Arimuladi.
Ia menilai dari rangkaian acara selalu berkesinambungan, mulai masukan, arahan dan buah pikir para peserta dan narasumber yang telah disampaikan di bahas dari berbagai isu yang mengemuka untuk merumuskan solusi.
“Semoga mampu menghasilkan pemikiran-pemikiran baru sebagai jawaban atas berbagai permasalahan yang timbul di lapangan,” jelas Ketua Reformasi Birokrasi Kejaksaan RI itu.
Rakernis 2021 ini berjalan singkat, namun beliau mengapresiasi atas buah pikir peserta sehingga tercipta rekomendasi yang kreatif, positif, inovatif dan konstruktif.
“Saya optimis seluruh rekomendasi yang telah dirumuskan dalam Rekernis 2021 ini dapat menjadi pegangan atau guidance para jaksa dalam pelaksanaan tugas,” tutur Setia Untung.
Harapannya, jajaran bidang Pidsus sebagai etalase bagi reputasi dan tolak ukur keberhasilan penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan dapat terwujud.
“Optimalkan tugas dan fungsi bidang Tindak Pidana Khusus dengan menunjukan kinerja dalam penanganan tindak pidana korupsi yang berkualitas. Kerja keras dan komitmen saudara dalam mengungkap kasus tindak pidana korupsi yang kita butuhkan,” terang Setia Untung.
Untuk itu, inisiator zona integritas WBK WBMM di lingkungan Kejaksaan itu mengajak agar senantiasa meningkatkan semangat dedikasi Kejaksaan demi kehormatan profesi penegak hukum yang profesional dengan meningkatkan kualitas perkara Pidsus yang di tangani, maka niscaya marwah Kejaksaan akan semakin nyata dirasakan masyarakat.
Dipenghujung, Waja RI memberikan perintah kepada jajaran bidang Pidsus untuk betul-betul mempedomani rekomendasi yang telah dirumuskan sebagai rujukan untuk meningkatkan kinerja jajaran agar bisa mencapai “Pidsus Berdedikasi” untuk sebuah tujuan yang mulia.
“berharap agar saudara-saudara dapat segera mengaktualisasikan hasil rekomendasi Rakernis 2021 di tempat tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, segera laporkan hasil pelaksanaan untuk bahan evaluasi pimpinan,” Pungkasnya.
(Red)