rajawalionline – Direktur Utama (Dirut) Petrokimia Gersik (PG) Dwi Satriyo Annurogo belum lama ini melakukan peletakan batu pertama kluster dan peresmian toko bangunan. Hal itu berkaitan dengan Koperasi Konsumen Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) membidik pasar milenial dengan menghadirkan New Amarilis Cluster, Citra Sari Regency (CSR) dan toko bangunan kekinian di Gresik, Jawa Timur.
Untuk itu, Dwi Satriyo mengapresiasi gerak cepat K3PG dalam membaca peluang bisnis di tengah pemulihan ekonomi nasional. Seiring dengan pandemi Covid-19 yang mulai mereda, K3PG langsung mengambil kesempatan dengan menawarkan solusi kebutuhan tempat tinggal untuk anggota maupun masyarakat.
“Saat ini geliat ekonomi sudah mulai tampak. Kita juga harus ambil peluang untuk kembali menggerakkan perokonomian. Namun, cara berbisnis harus berubah tidak dengan cara-cara lama,” kata Dwi Satriyo dalam siaran persnya, Selasa, (05/04/2022).
Menurutnya, kehadiran toko bangunan kekinian yang dilengkapi layanan konsultasi ini merupakan bentuk bisnis baru yang mana sebelumnya tidak ada. Jadi yang dilakukan K3PG ini merupakan salah satu penyesuaian terhadap kondisi baru.
“K3PG memiliki agility untuk menangkap peluang melalui sebuah terobosan, profesional dalam menjalankan bisnis atau berjalan berdasarkan analisis dan mampu memimpin pasar yang ada,” tandas Dwi Satriyo.
Sementara itu, Ketua Pengurus K3PG, Faridil Anam saat mendampingi Dirut Petrokimia Gresik menyampaikan bahwa, saat ini demografi karyawan di Petrokimia Gresik lebih dari 80 persen
adalah generasi milenial. Sebagian besar dari mereka adalah keluarga muda yang membutuhkan hunian baru.
“Pasar ini sangat atraktif dan unik, sehingga kemasan produk dan layanannya pun harus kami sesuaikan,” ujar Farid, sapaan akrab Faridil Anam.
K3PG dalam rangka membangun “Bisnis Kuat dan Layanan Hebat” bagi anggota K3PG menghadirkan toko bangunan dengan konsep minimalis dan dilengkapi layanan konsultasi.
Display produk yang ditampilkan di toko lebih sedikit, meskipun toko bangunan K3PG menawarkan produk yang super lengkap. Konsep ini memberikan kesan rapi, modern dan rasa nyaman bagi konsumen yang berkunjung.
“Display produk lebih lengkap melalui katalok yang kami persiapkan secara digital. Strategi ini kami pilih karena generasi milenial sangat akrab dengan teknologi,” tandas Farid.
(Red)
