Jakarta, rajawalionline – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021, Banyak momen kenangan yang terkandung didalamnya, sejarah yang lahir di waktu itu, masih di kenang sepanjang masa hingga ke anak cucu nanti.
Untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Ketua Umum Corruption Investigation Comitte (CIC) R Bambang SS memberikan kabar yang mengetarkan dunia Panggung Koruptor. Bagaimana tidak, di Hari Lahir Pancasila ini, CIC mengeluarkan paparan Publiknya mengenai “ Korupsi berjamaah “ yang dilakukan Pemerintahan Kabupaten Asahan.
Dalam Keterangannya R Bambang SS mengungkapkan, pihaknya sudah menerima data A 1 mengenai Korupsi anggaran Proyek Fiktif di Kabupaten Asahan Sumatera Utara.
“ Kami DPP CIC saat ini sudah menerima data A 1 tetang korupsi berjamaah yang dilakukan 4 kepala dinas dan juga keterlibatan Bupati, datanya sudah kami boyong ke Jakarta, ini akan kami tindak lanjuti ke Pihak Berwenang, baik Mabes Polri maupun Kajaksaan Agung RI “ Ungkap Bambang.
Bambang menilai, dari data nya, diduga kuat Bupati juga turut terlibat, karena ada persentase 12 % dari nilai proyek yang di terima oleh nya.
“ Ada empat kepala dinas yang terkait proyek fiktif tersebut, nilai nya ratusan miliar rupiah perdinas, dan bupati juga ada gratifikasi 12 % dari nilai proyek. Kami segera akan membuat laporan resmi ke Mabes Polri atau Kejagung, tunggu saja time nya, CIC akan mengabarkannya, “ Jelas Bambang.
Saat Hari Kesaktian Pancasila ini, CIC terus berupaya memberantas korupsi di Negara tercinta ini, dari temuan tersebut, CIC harap menjadi momen penting di hari baik ini.
“ Ini momen yang penting, CIC memberikan Statement ini tepat di Hari Kesaktian Pancasila, Pacasila akan selalu menjadi pedoman penting Bangsa dalam upaya pemberantasan Korupsi. Untuk itu, CIC akan terus berkerja dalam upaya pemberantasan korupsi di nusantara ini, “ tambah Bambang.
Ia berpesan, semoga kedepan bangsa ini bisa terlindung dari bahaya latin korupsi. CIC akan mengabarkan perkembangan selanjutnya tentang “ Korupsi Berjamaah “ di Kabupaten Asahan Sumut.
“Jadi tunggu tanggal mainnya, saya sudah persiapkan semua, ini akan menjadi polemik persoalan bangsa dalam upaya pemberantasan korupsi di wilayah NKRI tercinta ini, “ Pungkasnya.
(Red)
