Korps Adhyaksa Tetap Solid, Wakil JA Tak Kenal Pekat IB

Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi

rajawalionline – Mengenai adanya undangan DPP Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) melalui pesan WhatsApp untuk melakukan Konferensi Pers yang dilaksanakan pada Selasa, tanggal 26 Oktober 2021. Bahwa ada isu yang mengatasnamakan dukungan kepada Wakil Jaksa Agung RI, dan meminta segera copot Jaksa Agung RI di bantah oleh Korps Adhyaksa.

Korps Adhyaksa dengan penyataannya jelas membantah dan menyatakan tidak benar atas apa yang disampaikan DPD Pekat IB.

Read More

Dalam penyataannya, Wakil Jaksa Agung (JA) RI Setia Untung Arimuladi secara tegas menyampaikan tidak pernah kenal dan mengenal sama sekali DPP Pekat IB serta tidak memiliki hubungan apapun.

Hal itu disampaikan melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, yang mengatakan Bahwa Wakil Jaksa Agung tidak pernah melakukan konspirasi ataupun menyetujui isi pesan WhatsApp dimaksud dengan mengatasnamakan DPP PEKAT IB untuk mengajak atau mendukung konspirasi mencopot Jaksa Agung RI atau mendukung Wakil Jaksa Agung RI untuk menjadi Jaksa Agung RI sebagaimana hastag (#) yang tertulis dalam Undangan yang disebarkan melalui aplikasi WhatsApp.

Kapuspenkum Kejagung RI Leonard Eben Ezer Simanjuntak

“Bahwa Bapak Setia Untung Arimuladi, selaku Wakil Jaksa Agung, tetap mendukung dan membantu Bapak Jaksa Agung dalam setiap program kerja, kebijakan serta tugas-tugas Bapak JA RI beserta dengan seluruh Para Jaksa Agung Muda dan Kepala Badan Diklat Kejaksaan,” kata Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/10/2021).

Sebelumnya muncul pesan WhatsApp undangan Konferensi Pers yang dikeluarkan dengan mengatasnamakan DPP PEKAT IB, yang pada pokoknya adanya hastag (#) bertuliskan #CopotJaksaAgungRI dan #MendukungSetiaUntungArimuladiJadiJaksaAgung, serta undangan Konferensi Pers.

“Bapak Wakil Jaksa Agung meminta kepada DPP PEKAT IB dan kepada siapapun untuk tidak menggunakan nama Setia Untung Arimuladi, selaku Wakil Jaksa Agung guna kepentingan pribadi ataupun kelompok tertentu dalam upaya yang dapat merusak citra kewibawaan Bapak Jaksa Agung maupun institusi Kejaksaan,” papar Leonard.

Menurut Leonard, Wakil JA menyampaikan bahwa sampai saat ini, seluruh jajaran Pimpinan Kejaksaan dari Pusat dan Daerah serta seluruh pegawai tetap solid bersama Jaksa Agung untuk membangun Kejaksaan Republik Indonesia menjadi lebih baik dan dipercaya masyarakat.

“Dari penjelasan di atas, Puspenkum Kejaksaan Agung telah memberikan pelurusan atas pesan WhatsApp berupa undangan konferensi pers yang akan dilaksanakan oleh DPP PEKAT IB, serta diharapkan tidak ada pihak lainnya yang menggunakan nama pimpinan Kejaksaan Agung untuk kepentingan tertentu yang akan membuat polemik di masyarakat,” tutup Kapuspenkum Kejagung RI.

(Red)

Related posts