rajawalionline – Untuk mensiasati perubahan iklim di republik Indinesia tercinta ini, sangat di butuhkan Peran anak muda terhadap lingkungan, agar kedepan bisa lebih baik lagi semestinya.
Untuk itu, para Dermawan Indonesia berkolaborasi dengan Insan Relawan Muda Indonesia, Kaum Muda Indonesia, Ikatan Masyarakat Peduli Hukum Indonesia melakukan galangan kampanye bersama dan didukung oleh PT. Inalum.
Kampanye ini, mendorong keterlibatan peran anak muda untuk peduli terhadap lingkungan dan perubahan iklim di indonesia yang kita cintai. Serta menyuarakan isue perubahan iklim, potensi kerusakan lingkungan dan alam di Indonesia.
Partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan, serta mendorong pemangku kebijakan dan pihak-pihak manapun seperti perusahaan atau setiap individu untuk turut berperan dalam menjaga serta mengurangi dampak kerusakan lingkungan dari aktivitas pertambangan serta pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di indonesia.
Gagasan itu dibahas melalui Webinar pada kegiatan kampanye yang diselenggarakan pada hari Sabtu awal Oktober dengan Tema, “Anak Muda, Alam dan Lingkungan”.
Selaku penyelenggara Wira Leonardi mengutarakan,” Kegiatan Webinar ini, bagian dari rangkaian rencana tindak lanjut pelatihan dan pembinaan bagi anak muda yang akan tergabung dalam komunitas relawan tanggap bencana, lingkungan dan perubahan iklim.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah, pengendalian pencemaran udara, pencemaran air, penurunan emisi GRK khusus PFC, pemberdayaan masyarakat dan program peningkatan kinerja lingkungan serta keanekaragaman hayati.
Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Perubahan Iklim, Dr. Ir. Syaiful Anwar, M.Sc selaku Direktur Inventarisasi gas Rumah Kaca dan Monitoring, Pelaporan dan Verifikasi membeberkan, situasi efek gas rumah kaca dan perubahan iklim dalam serta upaya pemerintah dalam penanggulangan dampak tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Greenpeace Asia Tenggara yang diwakilkan oleh Arifsyah Nasution selaku Juru Kampanye Laut Greenpeace Asia Tenggara turut memaparkan secara singkat,” peranan Greenpeace dalam upaya-upaya melakukan advokasi dan kampanye di indonesia terkait lingkungan dan perubahan iklim, serta dampak dari peningkatan emisi dan dampak serius akibat dari krisis iklim.
Sementara, Indah Pandia perwakilan PT, Inalum bidang Departemen ISE, mengutarakan, tentang upaya perusahaan PT. Inalum dalam pengelolaan lingkungan. Imbuhnya.
Turut serta dalam webinar tersebut sekitar 87 peserta, terdiri dari mahasiswa dan pemuda yang memiliki ketertarikan dalam pengenalan isue kerusakan lingkungan dan perubahan iklim di Indonesia.
(Red)