Ingin Raih Predikat Emas, Petrokimia Gersik Gandeng Fisipol UGM

Penandatanganan Perjanjian Pendampingan Program Pemberdayaan Masyarakat antara Petrokimia Gresik dan Fisipol UGM Yogyakarta yang dilakukan secara Virtual.

Jakarta, rajawalionline – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menandatangani surat kerja sama pendampingan program community development (comdev), dan social mapping dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

“Kerjasama ini dalam rangka Petrokimia Gresik mengikuti ajang penilaian Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI,” tutur Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo saat penandatangan secara virtual, Kamis (25/2/21).

Saat ini, Petrokimia Gresik telah mendapatkan predikat Hijau selama dua kali berturut, yaitu tahun 2019 dan 2020. Penghargaan tersebut membuktikan bahwa pengelolaan lingkungan dan kegiatan produksi di Petrokimia Gresik sudah berjalan dengan baik dan efisien, serta dapat memberikan manfaat terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar.

Dwi mengungkapkan, kerja sama untuk meningkatkan tata kelola perusahaan di bidang lingkungan bersama UGM, khususnya hubungan masyarakat ini menjadi upaya nyata Petrokimia Gresik untuk meraih predikat Emas, yang merupakan predikat tertinggi dalam Proper.

“Sesuai kebijakan Proper, Petrokimia Gresik berkesempatan menjadi kandidat Emas apabila mampu mempertahankan peringkat Hijau di tahun ini atau tiga kali berturut. Alhamdulillah Petrokimia Gresik tinggal selangkah lagi,”
Ungkap Dwi Satriyo sebagai rasa syukur.

Sesuai dengan Peraturan Kementerian BUMN, Petrokimia Gresik selama ini menjalankan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) mengadopsi konsep comdev, dengan pemberian bantuan yang bersifat charity, capacity building, infrastructure maupun empowerment.
Dwi Satriyo meyakini dalam pelaksanaannya, perusahaan masih harus berbenah dan menciptakan inovasi. Petrokimia Gresik pun bersinergi dengan stakeholder.

Tahun 2018, Petrokimia Gersik telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan UGM tentang kerja sama bidang pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM), penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, sejak 2018, Petrokimia Gresik telah menjalin kerja sama dengan Fisipol UGM di bidang pendampingan Program Comdev.

“Pada tahun 2021 ini kita akan kembali melakukan kerja sama berupa pendampingan program comdev oleh Community Development Officer (CDO), dan perumusan kajian social mapping bagi desa-desa di sekitar perusahaan. Dengan demikian program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dijalankan peusahaan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat,” terang Dirut Petrokimia Gersik itu.

Lebih lanjut Dwi menekankan, Proper memang salah satu tujuan dalam kerja sama ini, namun demikian kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas dalam melaksanakan program comdev.

Sebagai perusahaan yang berlokasi sangat dekat dengan masyarakat, membuat Petrokimia Gresik tumbuh dan berkembang seiring dengan berkembangnya masyarakat. Oleh karena itu, program comdev menjadi fokus perusahaan dalam menjaga kestabilan perusahaan. Dwi Satriyo berharap, melalui kerja sama ini dapat menghasilkan program pemberdayaan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dwi menegaskan, kepedulian terhadap lingkungan adalah salah satu instrumen untuk mengantarkan Petrokimia Gresik menjadi market leaderdan dominant player untuk mendukung sektor agroindustri.

(Red)

Related posts