Surabaya, rajawalionline – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengajak rombongan Kemensos meninjau Command Center Siola, Surabaya, Sabtu (16/1/2021). Hal itu dilakukan untuk menunjukan kecanggihan teknologi di Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya.
Dalam hal ini, Risma merasa perlu mengagendakan kunjungan itu karena dia ingin ada perbaikan sistem di Kemensos. Command Center merupakan satu dari sekian sistem yang akan dia bawa ke Jakarta.
“Teman-teman, saya kasih tahu lah. Aku ini mundur jadinya. Dulu semuanya elektronik, tapi sekarang saya masih nulis, pakai bolpoin lagi,” kata Risma sambil tertawa, Sabtu (16/1/2021).
Selanjutnya, Risma mengajak rombongannya keliling melihat sistem pengolahan data dan informasi dari masyarakat. Dari sistem monitoring lalu lintas, komunikasi, sampai kamera CCTV di setiap sudut Surabaya.
Risma menambahkan, semua mekanisme Command Center di Kota Surabaya bisa dimonitor secara elektronik. Ia menilai, dengan sistem itu, kinerja Kemensos RI akan menjadi lebih efisien dan efektif.
“Tunjukkan teman-teman, bahwa kita sudah elektronik dan semua bisa dimonitor secara elektronik,” pintanya kepada para petugas di Command Center Siola yang pernah dia pimpin.
Walaupun sudah mengajak rombongan Kemensos melihat langsung sistem Command Center Siola, Risma mengaku belum bisa memastikan kapan sistem itu bisa diterapkan di kantor barunya.
“Kami masih membuat konsep, karena kan tidak bisa sama persis, ya. Nanti pelan-pelan akan mengarah begitu (seperti Command Center). Tidak bisa sama persis, karena inikan, mengurusi seluruh Indonesia,” terang risma.
Harapan Risma, penerapan sistem itu tidak membuat dirinya bersinggungan secara langsung dengan daerah. Dia tidak menampik, banyak orang menganggap aksi blusukannya ke daerah sebagai pencitraan.
“Jangan sampai kita bersinggungan dengan daerah, nanti aku dikira pencitraan lagi,” pungkasnya sembari pasrah dengan isu yang sedang beredar tentang dirinya.
(Red)