Fadel Muhammad : Jadikan Ideolagi Pancasila Sebagai Sikap Dan Prilaku Keseharian

Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad. Foto : (Istimewa).

rajawalionline – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Fadel Muhammad dalam keterangannya mengatakan, hari lahirnya Pancasila pada Rabu (1/6/2022) harus direfleksikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Hari Pancasila adalah momentum untuk lebih mengharmoniskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

” Hari Pancasila yang kita rayakan setiap 1 Juni merupakan momentum kepada kita semua untuk lebih harmonis di dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini. Kita harus bahu membahu, bergotong royong, karena kita adalah satu, kita adalah bangsa Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, kamis, (2/6/2022).

Read More

Menurut Fadel Muhammad, Pancasila bukanlah hanya sekadar ideologi semata. Pancasila merupakan sikap, perilaku, dan cara pikir yang harus diterapkan dalam segala bentuk kehidupan sehari-hari.

“Pancasila, yang terdiri dari 5 sila seperti yang kita ketahui bersama, tidak hanya sekadar ideologi bangsa Indonesia. Pancasila adalah sikap, adalah perilaku, dan cara pikir yang sudah seharusnya kita junjung tinggi penerapannya di dalam kehidupan kita sehari-hari. Di sila ke-2 dikatakan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Maksud dari sila ini sangat dalam, seperti sikap tenggang rasa kepada saudara sebangsa kita yang berasal dari berbagai suku, agama, dan ras, serta menerapkan sikap menghormati kepada saudara sebangsa dan juga bangsa lain,” paparnya.

Founder dan Komisaris Warta Ekonomi ini menghimbau, agar rakyat Indonesia untuk tidak hanya serta merta melihat Hari Pancasila sebagai hari libur nasional, tetapi juga momentum untuk membangun dan memajukan bangsa Indonesia.

“Indonesia itu adalah bangsa yang besar. Masyarakat kita ramah, berkepribadian luhur. Indonesia dibangun atas pondasi gotong royong, tenggang rasa, serta sikap saling menghormati dan menghargai. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada semua rakyat Indonesia, dari ujung Barat sampai ujung Timur, untuk tidak hanya melihat Hari Pancasila setiap 1 Juni sebagai hari libur nasional, tetapi, lihatlah sebagai momen guna membangun dan memajukan Tanah Air kita tercinta ini,” tandasnya.

(Red)

Related posts