rajawalionline – Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi dalam keterangannya menyatakan bahwa pihaknya akan menerjunkan 144 ribu personel gabungan untuk pengamanan arus mudik lebaran 2022 nanti.
144 ribu personel gabungan yang akan diterjunkan oleh Kakorlantas Polri untuk pengamanan arus mudik lebaran 2022, sejumlah aparat gabungan juga akan turut mengatur dan mengelola kebijakan rekayasa lalu lintas.
Kakorlantas Polri menjelaskan, 144 ribu personel gabungan itu akan disebar di beberapa titik strategis jalur mudik semasa momen mudik lebaran 2022 nanti.
“Kita seluruhnya telah tergelar 144.000 untuk personel Polri, kemudian dari instansi terkait,” ungkap Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi dalam keterangan persnya, Sabtu, (16/04/2022).
Kakorlantas berharap, para aparat gabungan dapat turut berkontribusi dalam menjaga keselamatan dalam berlalu lintas di momen mudik lebaran 2022 nanti.
“Ada yang (bertugas) di rest area, ada yang titik masuk menjelang masuk jalan tol, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Lebih lanjut Firman memaparkan, terkait rekayasa lalu lintas, ia memastikan akan menerapkan one way (satu jalur) dan ganjil genap. Adapun Tujuan melakukan rekayasa lalu lintas pada mudik lebaran 2022 nanti adalah untuk menjaga V-ratio kendaraan mendekati angka nol, agar perjalanan mudik tetap lancar.
“Kita coba intervensi dengan one way baru ketemu (V-ratio) 0,8. Itu masih lambat, Ganjil genap, menjadi 0,4 atau 0,6. Ini akan kita perbarui terus data ini, makin kecil angkanya itu semakin lancar,” tandas Firman.
Prediksi sebelumnya untuk mudik lebaran 2022 nanti akan membeludak. Karena, masyarakat sudah dua tahun tidak pulang kampung akibat covid-19, dan sekarang pemerintah telah mengizinkan mudik lebaran 2022.
(Red)