Jakarta, rajawalionline – Akhir-akhir ini banyaknya stigma negatif terkait pelayanan UP PKB KIR Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, seperti maraknya calo, pungli dan sebagainya.
Untuk mengetahui itu semua, Tim rajawalionline.com secara khusus mewawancarai Kasatpel Pelayanan UP PKB KIR Ujung Menteng, Suratman.
Disela-sela kesibukannya, sehabis pengajian, ia menyampaikan, bahwa saat ini UP PKB KIR Ujung Menteng telah melakukan Inovasi lewat Digitalisasi.
‘Ini tentunya berfungsi untuk mengurangi interaksi bagi para calon wajib KIR dan petugas,’ tegas Suratman.
Selain itu, Inovasi ini juga tentunya memudahkan bagi masyarakat. Melalui aplikasi e-bookingkirjakarta di play store. Pemilik kenderaan bisa secara langsung mendaftar dan membayarkan biaya KIR sesuai yang tertera di aplikasi.
Pada aplikasi tersebut, akan muncul data booking dan nomor virtual account. Inilah yang dibawa saat pengujian kenderan, selain STNK dan data diri pemilik kenderaan. ‘Insya Allah, proses selesai selama 30 Menit,’ tambah Suratman.
Setiap hari, UP PKB KIR Ujung Menteng menyediakan kuota sebanyak 550 kenderaan. ‘Pada kenyataannya, slot 550 kenderaan perhari ini masih tetap sisa,’ Kata Suratman
Suratman juga menyarankan, bagi para calon penguji KIR hendaknya datang sendiri saja. Hindari berinteraksi dengan orang-orang diluar, ataupun petugas guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia juga secara khusus berterimakasi kepada awak media, dengan adanya banyak pemberitaan tentunya menambah pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat yang mau melakukan Uji KIR Kenderaan.
(P. Hutasuhut)
