Tulisan ini di kutip dari akun Facebook Minggus Novian Tanggal 31 Agustus 2019
Mungkin ada beberapa orang yang bertanya, kenapa harus pindah Ibu Kota? Ini penjelasan singkat, nalar, dan logika dari saya :
Ibu kota itu ibarat negara, itulah jantungnya yang memompa darah keseluruh tubuh pada manusia. Begitu juga negara, bagaimana negara bisa sehat, kalau jantungnya sudah tidak kuat lagi menampung beban yang begitu banyak dari sabang sampai marauke.. Ibarat jatungnya jakarta, itu sudah tua rentah, salah rawat, dan penataan. Jadi akhirnya, macet dimana mana, bajir dimana mana di saat musim hujan, bahkan, survei mengatakan tingkat polusi di ibu kota sangat tinggi dibanding negara lain.
Jadi, bagaimana roda pemerintahan ini bisa sehat, kalau jantungnya saja sudah kronis.. Itulah kenapa Ibu Kota Layak kita pindahkan, kalau negara kita memiliki ibu kota yang baru, otomatis negara ini mendapat jantung baru yang siap memompa jalannya pemerintahan. Apa tidak sehat negara, yang otomatis bangsa dan rakyatnya juga ikut sehat?? Mengenai untung nya buat siapa? Jelas, untungnya buat kita semua, buat negara dan generasi bangsa selanjutnya.. Simple saja kan.. Coba kita renungkan bersama????
Salam saya, Minggus D N.