Retrospeksi Korban Lakalantas, Kakorlantas Beri Bantuan Pemasangan Kaki Palsu

Irjen Pol Firman Santyabudi, Kakorlantas Polri di tengah - tengah korban lakalantas saat memberikan bantuan tangan dan kaki palsu. Foto : (Istimewa)

Rajawalionline – Berbagai macam cara untuk mewujudkan zero accident, salah satunya mentaati aturan lalu lintas untuk keselamatan berkendara sebagai bagian dari hukum yang berlaku. Dalam penerapan keselamatan berkendara dan road safety ini, perlu adanya gerakan moral agar tidak banyak korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalan raya.

Menurut cacatan lakalantas bahwa masih banyaknya korban kecelakaan, sehingga perlu diingatkan para pihak stakeholders road safety dan para korban lakalantas untuk peduli dalam meningkatkan kualitas keselamatan dengan menurunkan tingkat fatalitas korban laka serta upaya membangun budaya tertib berlalu lintas.

Read More

Kepedulian ini dikemas dalam Retrospeksi Kecelakaan Lalu Lintas sebagai cara Korlantas Polri dalam menghimpun dan merangkul para korban kecelakaan lalu lintas. Hal ini diwujudkan dalam sebuah kegiatan acara yang memberikan semangat bagi para korban kecelakaan lalu lintas.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi saat bertanya pada para korban lakalantas. Foto : (Istimewa)

Untuk mewujudkan hal tersebut, Korlantas Polri menggelar Retrospeksi Korban Kecelakaan Lalu Lintas 2023 di Aula Madellu, Lantai 4 Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Senin, (11/13/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menanyakan satu per satu korban kecelakaan. Salah seorang korban, Adam (13) bocah SD yang mengalami patah kaki hingga diamputasi terlihat tenang ketika berbicara dengan Kakorlantas.

“Semangat terus ya, belajarnya yang rajin, kamu hobinya apa?” tanya Kakorlantas. Adam sontak menjawab pertanyaan Kakorlantas dengan yakin. “Main Sepeda pak,” ujar Adam.

Respon jawaban Adam, Kakorlantas beri saran Adam untuk lebih tekun jika ingin memperdalam keinginannya bersepeda agar dapat berpartisipasi dalam ajang olahraga Difabel dan mengharumkan nama bangsa.

Irjen Firman Shantyabudi juga berpesan kepada korban tetap berhati-hati selama berkendara ataupun sedang berada di jalan raya.

“Oleh sebab itu lalu lintas dituntut untuk aman, selamat, tertib dan lancar. Pelanggaran lalu lintas akan berdampak pada terjadinya kemacetan, kecelakaan atau masalah lalu lintas lainya,” himbaunya.

Sekadar informasi, dalam acara Retrospeksi Korban Lakalantas, beberapa korban kecelakaan menampilkan testimoni baik secara lisan maupun dalam bentuk audio visual.

Testimoni tersebut menggambarkan sebuah peristiwa kecelakaan, mulai dari pra kecelakaan lalu lintas hingga pasca kecelakaan. Di akhir acara, para korban kecelakaan yang hadir diberikan santunan serta alat bantu berupa tangan maupun kaki palsu.

(Red)

Related posts