Raih Penghargaan Peringkat Tertinggi KLHK, Ini Kiat Petrokimia Gersik

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo (kiri) bersama Wapres RI, Ma'ruf Amin (tengah) dan Menteri LHK, Siti Nurbaya (kanan) Usai Penganugerahan Propernas Emas di Instana Wapres RI. (Foto : Istimewa)

rajawalionline – Petrokimia Gresik pertama kalinya meraih penghargaan Propernas Emas (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Tingkat Nasional) yang merupakan peringkat tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI).

Penyerahan penghargaan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada Direktur Utama Petrokimia Gersik Dwi Satriyo Annurogo yang disaksikan oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma’ruf Amin.

Read More

Dalam paparan nya, Dwi mengungkapkan, capaian ini merupakan buah kerja keras Petrokimia Gresik dalam membangun kelestarian lingkungan.

Apresiasi ini tentunya semakin memotivasi Insan Petrokimia Gresik untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup, karena kepedulian terhadap lingkungan kini telah menjadi instrumen penting bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saing.

“Lima dekade usia Petrokimia Gresik akhirnya bisa meraih Propernas Emas. Ini membuktikan bahwa Petrokimia Gresik adalah perusahaan yang ingin terus maju dan sustain dalam memberikan berkah bagi masyarakat sekitar serta peduli terhadap lingkungan,” kata Dwi Satriyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (28/12/2021).

Menurut Dwi, untuk sampai di titik ini, dibutuhkan komitmen kuat dan konsisten dalam pengelolaan lingkungan dari seluruh elemen perusahaan. Dalam hal ini, Petrokimia Gresik diwajibkan mempertahankan Propernas Hijau dua kali berturut-turut sebelum mendapatkan Propernas Emas, yaitu tahun 2019 dan 2020.

Pandemi Covid-19 merupakan situasi yang tidak mudah untuk dihadapi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat dan industri.

Terlebih Petrokimia Gresik tetap melaksanakan penugasan untuk penyediaan pupuk nasional dan menjadi solusi agroindustri sehingga Petrokimia Gresik tetap melaksanakan kegiatan operasional dengan mempertahankan dan menjaga aspek-aspek lingkungan hidup.

Pandemi Covid-19 juga sedikit banyak mempengaruhi program perusahaan dalam meraih Propernas Emas 2021. Oleh karena itu, Petrokimia Gresik telah melakukan pengkajian yang mendalam dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk tetap mewujudkan program yang selaras dengan kondisi terkini.

Di tahun 2021 ini, Petrokimia Gresik berhasil meraih Propernas Emas bersama 46 perusahaan lainnya. Perusahaan dinilai memenuhi kriteria “Propernas Emas” melalui program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) “LITERASI”.

Literasi (Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi) merupakan program CSR yang dijalankan Petrokimia Gresik di Desa Sumbersari, Kec. Sambeng, Kab. Lamongan.

Program ini melahirkan inovasi sosial yang mampu menjawab beberapa masalah di lingkungan Desa Sumbersari melalui Bank Literasi. Program ini berhasil mendorong local hero untuk menciptakan program yang insklusif untuk kesejahteraan masyarakat Desa Sumbersari dan sekitarnya.

“Program ini menjadi solusi komprehensif, bahkan mampu memberikan nilai tambah atas segala permasalahan peternak sapi yang selama ini menjadi momok,” jeas Dwi Satriyo.

Melalui Program Literasi, lahirlah tabungan limbah ternak, produk media tanam, serta kemudahan membayar premi Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau (AUTS/K) yang dapat melindungi usaha peternak. Dimana limbah yang disetorkan kepada Bank Literasi ditukar dengan rupiah yang dapat digunakan untuk membayar premi asuransi.

Sedangkan tabungan limbah ternak itu sendiri digunakan sebagai bahan baku media tanam / pupuk kompos yang dimanfaatkan untuk budidaya tanaman hortikultura. Selanjutnya, hasil panen dari tanaman hortikultura diolah menjadi produk jamu dan katering yang dapat dijual langsung ke konsumen.

(Red)

Related posts