Perum Bulog Realisasikan 95,50% Impor Daging Kerbau India

Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, Awaludin Iqbal.

rajawalionline – Perusahaan Perum Bulog menargetkan seluruh volume penugasan dapat masuk ke Tanah Air sampai akhir tahun 2021 ini, untuk itu Bulog telah merealisasikan 95,5 % impor daging kerbau India dari 80.000 ton yang ditugaskan.

“Impor daging kerbau untuk penugasan 80.000 ton sudah hampir selesai, sekitar 95,5 persen sudah terealisasi,” ujar Sekretaris Perusahaan (Sekper) Perum Bulog Awaluddin Iqbal di jakarta, Senin, (22/11/2021).

Read More

Menurut Awaluddin, realisasi tersebut setara dengan 76.400 ton. Adapun data Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mengenai ketersediaan bahan pangan pokok memperlihatkan bahwa realisasi impor daging kerbau per 11 November 2021 oleh Perum Bulog Adakan 73.780 ton. Sementara rencana impor selama November adalah 3.192 ton.

“Kami memang menargetkan sampai akhir tahun 100 persen terealisasi untuk memastikan stok tersedia,” ucap Awaluddin.

Sekper Perum Bulog itu memastikan, daging kerbau impor yang telah masuk ke Tanah Air langsung didistribusikan melalui jalur distribusi di wilayah-wilayah operasional Bulog. Perusahaan juga bekerjasama dengan penyalur pihak ketiga dalam proses distribusi.

Namun, Awaluddin masih belum bisa mengomentari soal tambahan kuota impor daging kerbau konsumsi yang diterima Perum Bulog.

Dari hasil rapat koordinasi terbatas 26 Oktober yang tertulis dalam laporan rutin pasokan dan harga pangan Kemendag, disebutkan bahwa telah disepakati alokasi impor daging/kerbau tambahan sebesar 20.000 ton untuk Perum Bulog guna memenuhi kebutuhan konsumsi. Tambahan kuota juga diberikan kepada PT Berdikari dengan volume 10.000 ton.

“Saya perlu update lagi soal hal ini,” pungkas Awaluddin menyudahi keterangannya.

(Red)

Related posts