rajawalionline – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan dan Lebaran 2022 nanti, menurut dari catatan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) stok pangan terutama beras disebut dalam status aman. Perum Bulog menyatakan saat ini telah memasuki masa panen padi.
Mengenai hal tersebut, Sekretaris Perusahaan (Sekper) Perum Bulog Awaludin Iqbal memaparkan, stok beras aman terlebih saat ini beberapa wilayah produksi beras mulai memasuki masa panen.
“Stok pangan yang merupakan penugasan dari pemerintah kepada Perum Bulog seperti beras Insya Allah aman. Apalagi saat ini di beberapa wilayah sudah mulai panen, dan akan mencapai puncaknya pada bulan April,” kata Awaludin dalam keterangan Persnya di Jakarta, Minggu, (6/3/2022).
Sementara, lanjut Awaluddin, untuk daging kerbau dalam bulan Maret ini minimal akan datang 20.000 ton.
“Berikutnya secara bertahap akan didatangkan dari India untuk memenuhi kebutuhan bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini,” terang Awaludin.
Dalam kesempatan yang sama, Kabag Humas Perum Bulog Tomi Wijaya menambahkan, untuk daging yang baru datang dengan jaringan infrastruktur yang dimiliki Bulog, distribusi akan dilakukan langsung. “Semua wilayah/cabang sudah memiliki cold storage. Jadi enggak ada masalah distribusi,” jelas Tomi.
Tomi memaparkan, sesuai penugasan yang diberikan kepada Bulog, saat ini stok beras yang dikuasai Bulog kurang lebih 1 juta ton. Jumlah tersebut sangat cukup untuk menghadapi momentum puasa dan lebaran mendatang.
“Karena di momen tersebut kebutuhan beras biasanya tidak banyak perubahan dibanding waktu lainnya,” tandasnya.
(Red)