Gersik, rajawalionline – Untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat bagi pasien covid-19 di wilayah Gersik, Petrokimia Gresik kembali akan mengoperasikan unit produksi oksigen yang telah sudah lama tidak beroperasi.
Dalam keterangannya Minggu (18/07/21), Direktur Utama Petrokimia Gersik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, produksi oksigen akan dimulai awal bulan Agustus 2021.
“Mulai Agustus mendatang, Petrokimia Gersik akan mengoperasikan kembali unit produksi oksigen yang telah lama tidak beroperasi,” ujar Dwi Satriyo.
Mesin produksi tersebut berkapasitas 23 ton liquid oksigen per hari.
“Hal ini untuk membantu suplai oksigen di Jatim,” ucapnya.
Dwi Satriyo menyatakan, Petrokimia Gersik bersama anggota Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim akan terus berupaya membantu pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19, dalam hal ini dengan mencari source oksigen sebanyak-banyaknya.
“Secara prinsip, kami siap mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Jawa Timur pada khususnya dan di berbagai daerah pada umumnya,” ungkap Dwi.
Untuk diketahui, Petrokimia Gersik sebagai Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur (Jatim), pekan kemarin telah mengirimkan bantuan 9,9 ton oksigen medis kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk percepatan penanganan pasien Covid-19.
(Red)