Jakarta, rajawalionline – Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Metro Jaya (PMJ) melakukan Oprasi Tangkap Tangan (OTT) Sepanjang tahun 2020. Dalam oprasi tersebut, telah terjaring Puluhan anggota PMJ karena terlibat Pungutan Liar (PUNGLI).
“Tahun 2020 ada sebanyak 24 anggota, tahun 2019 ada sebanyak 20 anggota. Meningkat empat personel atau sebanyak 20 persen,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran dalam acara rilis akhir tahun di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ) belum lama ini.
Menurut Fadil, Kasus pungli jalanan sepanjang 2020 mengalami penurunan sebanyak 50 persen. Pada 2019 terdapat enam kasus, sementara itu pada 2020 ada tiga kasus.
“Pungli dalam kasus narkoba mengalami kenaikan 43 persen. Tahun 2019 ada 14 kasus, sedangkan 2020 ada 20 kasus,” jelas Fadil.
Sementara, penyidikan Reserse Kriminal (Reskrim) juga mengalamai kenaikan. Pada 2019 nihil kasus, sementara itu pada 2020 terdapat satu kasus pungli.
Anggota yang terbukti melakukan pungli telah diproses oleh Bidropam Polda Metro Jaya. Mereka menjalani sidang etik sesuai aturan perundang-undangan.
Saat berita ini diturunkan, Tim rajawalionline.com Akan terus memantau perkembangan para anggota Polri yang menjalankan PRAKTEK PUNGLI di wilayah tugasnya, jika ada informasi mengenai PRAKTEK PUNGLI di kepolisian, silahkan menghubungi redaksi kami atau bisa kontak langsung ke nomor 081368706957.
(Red)
