rajawalionline – Dalam keterangan tertulisnya, Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bekerja keras mempercepat penyelesaian berbagai ruas jalan tol yang sangat ditunggu masyarakat, termasuk Tol Akses Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
“Selain itu kita juga telah memulai pembangunan beberapa ruas tol yang sangat penting untuk melengkapi sistem jaringan jalan nasional, antara lain Tol Jogja-Solo, Tol Jogja-Bawen, Tol Gilimanuk-Mengwi, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, termasuk Tol Akses IKN Nusantara di Kaltim,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa, (28/06/22).
Menteri PUPR meminta, seluruh BUJT memprioritaskan kualitas hasil pekerjaan, keselamatan kerja, serta mengedepankan penggunaan produk dalam negeri.
“Perbaikan saya mohon untuk segera dilaksanakan mulai Juli 2022 sehingga tuntas seluruhnya pada 2023. Saya ingin kita dapat sepakat dengan program kerja yang akan saya gunakan sebagai dasar dalam persetujuan penyesuaian tarif tol pada 2022 hingga 2024, di luar faktor inflasi dan pemenuhan SPM,” pinta Basuki.
Sementara terkait evaluasi arus mudik Lebaran 2022, Basuki meminta kepada para BUJT untuk memulai penyiapan kantong parkir tambahan dan toilet umum di tempat peristirahatan (rest area).
“Keterbatasan area parkir menyebabkan banyak pengemudi yang memarkir kendaraan di bahu jalan sehingga mengakibatkan kemacetan. Sehingga sebelum masa mudik Lebaran 2023, saya minta kantong parkir tambahan sudah dapat terealisasi,” tegas basuki.
Selain itu, BUJT juga diminta melakukan penataan lanskap dan beautifikasi pada ruas-ruas tol operasional, seperti pengecatan marka jalan, median/pembatas (concrete barrier), gantry, pintu tol dan gardu agar lebih rapi, bersih dan tidak kumuh.
Menteri PUPR juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh BUJT yang telah berkontribusi mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menambahkan, pihaknya terus berupaya mendorong seluruh BUJT untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan tol beserta layanan kepada pengguna jalan secara berkelanjutan karena kebutuhan dan permintaan masyarakat yang semakin tinggi.
“Seiring dengan pembangunan jalan tol yang semakin masif, industri Jalan Tol juga dihadapkan pada tantangan konstruksi, pendanaan dan pengoperasian jalan tol, hingga inovasi teknologi yang terus berjalan di setiap perkembangan industri Jalan Tol 4.0 yang sejalan dengan komitmen pemerintah dalam terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya para pengguna jalan tol,” tutup Danang.
(Adji)