rajawalionline – Berdasarkan catatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk dilelang nantinya.
Menyangkut hal itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam keterangannya memaparkan, 9 jalan tol tersebut adalah, Jalan Tol Bandara Supadio-Kijing, Jalan Tol Akses IKN, Jalan Tol Samarinda-Bontang, Jalan Tol Cibadak-Pelabuhan Ratu, Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road, Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta.
Selanjutnya, Jalan Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik, Jalan Tol Malang-Kepanjen, serta Jalan Tol Demak-Tuban.
Berdasarkan rinciannya, untuk proyek tersebut nilai investasi yang dibutuhkan mencapai Rp148,9 triliun, tetapi jumlah itu belum termasuk untuk proyek Jalan Tol Bandara Supadio-Kijing dan Jalan Tol Akses IKN.
“Ke depan kalau kita lihat ratio yang solicited dan unsolicited terlihat akan ada pergeseran,” ucap Herry dalam diskusi Market Update Penyelenggaraan Jalan Tol 2021-2022, Jumat, (24/06/2022).
Menurut Herry, keingingan badan usaha untuk memprakarsai proyek-proyek jalan tol ke depan sudah mulai cenderung menurun. Hal itu disebabkan oleh proses pengadaan tanah yang masuk dalam satu paket dengan pengerjaannya.
Oleh sebab itu, pemerintah akan terus mendorong proyek-proyek yang memiliki tingkat kelayakan yang baik untuk bisa dilakukan dengan pengusahaan prakarsa. Menurutnya, pemerintah akan terus memitigasi risiko-risiko dalam proyek jalan tol.
“Pertanyaan justru skema apa yang bisa kita dorong tetap ada prakarsa namun tidak memindahkan risiko ke badan usaha,” tutup Herry.
(Adji)