Medan, rajawalionline – Pelantikan Ketua Umum Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Pusat Rahmi Hidayati mendapat dukungan dan sambutan baik oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis, di Aula T Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Kamis, (28/10/21).
Dalam sambutan pidato Nawal mengatakan, gerakan berkebaya, sebagai wujud tata bebusana akan membentuk karakter budaya yang membanggakan. Bagaimana membangun identitas bangsa dan negara berdasarkan kerarifan lokal.
“Saya sangat mendukung keberadaan PBI Sumut sebagai pelopor majunya gerakan berkebaya. Ciptakan tren yang menjadikan kebaya tetap populer,” Ucap Nawal Lubis.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum PBI Pusat Rahmi Hidayati menyampaikan, berkebaya merupakan bagian dari unsur budaya Indonesia dari segi berpakaian, dimana setiap daerah memiliki karakter yang khas dengan nama yang berbeda. Contohnya di Sumut ada baju Kurung (Melayu).
“Jika pakaian Sari dan Kimono menjadi penanda pakaian dari negara asalnya, maka bagaimana kebaya ini menjadi simbol bagi Indonesia,” tutur Rahmi.
Menurut Rahmi, Kebaya ini sudah dipopulerkan sejak beberapa tahun terakhir. Meskipun tidak mudah menjadikannya sebagai pakaian harian, mengingat selama ini sering digunakan pada acara tertentu saja.
“Banyak yang menganggap kebaya ini ribet memakainya, dan terlihat tua. Jadi intinya bagaimana kebaya ini bisa kita pakai sehari-hari. Nanti kita akan berikan pelatihan bagaimana memakai kebaya untuk bisa digunakan di berbagai medan,” tutupnya.
Saat acara pelantikan, Nawal Lubis didaulat sebagai Pembina PBI Cabang Sumut, Syafitra Elizabeth Tambunan sebagai Ketua PBI Sumut, dan Sekretaris Tamara Galina Sibarani dan jajaran pengurus lainnya.
(Red)